NIKMAT MANA LAGIKAH YANG KAMU DUSTAKAN

Ya Allah hambaMu ini  banyak dosa ya Allah, ampuni aku ya Allah. Engkau maha halus pengurusanMu atas segala sesuatu.  Segalanya Engkau aturkan, segalanya Engkau takdirkan dan segalanya Engkau aturkan. Hanya kami yang tidak tahu akan ketentuan yang sudah termaktub dalam ilmu dan pengurusanMu. Apa pun ketentuanMu, yang baik atau yang tidak baik, semuanya adalah yang terbaik mengikut aturan dan ketentuanMu. Maka hendaknya redhalah, dan belajarlah untuk redha, semoga dengan itu kita mendapat keredhaan Allah in sya Allah. Ya Allah, Engkau hadiahkan kepadaku ibu yang sakit, ibu yang tidak boleh bergerak, ibu yang tidak boleh bangun, tidak boleh angkat kaki, dan tidak boleh angkat tangan. Segalanya berlaku dengan sekelip mata. Segalanya bertukar tanpa sempat berkata apa-apa. Memang benarlah Engkau ya Jabbar wahai Allah yang  maha memaksakan apa saja kehendakMu kepada kami hambaMu, kerana itulah takdirMu yang terbaik dariMu ke atas kami. 

Ya Allah. Hanya Engkau saja yang maha mengetahui, kerana Engkau maha pengasih lagi maha pengasihani. Kami hanya mampu berharap dan berserah kerana kalau dihitung nikmatMu kepada kami memang tak terhitung nikmatMu yang melimpah ruah. 'Nikmat mana lagikah yang kamu dustakan?' Wahai Allah padaMu kami berharap semoga dipermudahkan segala urusan atas takdir yang telah diberikan. Tiada daya upaya kami untuk berbuat kebaikan melainkan dengan keizinanMu jua dan tiada daya upaya kami berbuat kejahatan melainkan dengan keizinanMu jua ya Allah. Ya Allah terlalu banyak nikmatMu tapi kami kurang bersyukur, ampuni kami ya Allah, terimalah taubat kami ya Allah....Hanya padaMu kami berserah....