Wednesday, March 11, 2015

UJIAN ALLAH


Sudah menjadi lumrah, manusia akan diuji. Ramai yang beranggapan ujian itu berupa kesusahan, kesempitan, kesedihan, kegagalan dan segala bentuk musibah yang menimpa. Jadi bila kita berhadapan dengan segala macam kesusahan maka kita akan beranggapan itulah ujian yang Allah berikan kepada kita. Kadang-kadang dengan segala kesusahan yang  dilalui kita selalu mengatakan Allah sedang menguji kita. Teringat akan seseorang, hidupnya susah - umur sudah tua, anak masih kecil, dan berpenyakit pula. Kita lihat seolah-olah dia begitu diuji Allah - sering meminta-minta, terkadang memaksa-maksa untuk diberikan sedikit sedekah, tidak kira masa atau siapa. Kita kasihan melihat dia dengan takdirnya yang terkadang kelihatan seperti sungguh susah, sempit dan sedih.

Tetapi sebenarnya jika direnung sedalam-dalamnya, kita juga sebenarnya sedang diuji dengan segala pemberian rezeki yang Allah tumpahkan kepada kita. Sebenarnya yang miskin itu ada haknya, dan yang meminta-minta itu juga, ada haknya yang Allah telah sebut dalam  surah Al-Baqarah ayat 177 yang bermaksud "Bukankah kebajikan itu.......,   .......mendermakannya seseorang akan hartanya sedang ia menyayanginya - kepada kaum kerabat, dan anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, dan orang yang terlantar dalam perjalanan, dan kepada orang-orang yang meminta...... dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa."

Jadi Allah juga menguji orang yang berada, kerana didatangkan kepadanya dengan sahabat handai yang susah, kaum keluarga atau sesiapa saja yang meminta-minta kepadanya pada bila-bila masa adanya. Tidak lain Allah sebenarnya sedang melihat adakah mereka itu tergolong  dalam golongan orang yang bertaqwa kerana orang yang meminta juga ada haknya yang telah disebutkan Allah dengan jelas. Wallahuaklam

No comments:

Post a Comment