Tuesday, December 2, 2025

MERAWAT LUKA-LUKA

 

Lama sudah tidak menulis tentang emak. Sejak akhir-akhir ini kami agak sibuk, banyak fokus merawat luka akibat lama emak tidak bergerak dan kulitnya yang semakin menipis. Merawat luka 'bed-sore' pesakit lumpuh terbaring seperti emak sangat tidak mudah dan mencabar. Kami cuba seadanya ikut cadangan yang dicadangkan oleh papa, adik dan alang. Kami cuba untuk elakkan luka. Kami alih posisi tidur, sekejap  melentang, sekejap alih ke kiri, kemudian alih ke  kanan pula. Usaha kami Allah izin selama lebih 8 tahun terlentang di katil, emak tidak ada sedikit pun luka bed-sore. Namun ketentuan Allah itu, Allah saja yang maha mengetahui dan  maha halus pentadbirannya. Akhir-akhir ini belakang emak mula luka, tulang pinggul kiri dan kanan pun melecet juga. 

Oleh itu bermulalah era baru dalam penjagaan emak, mengurus luka bed-sore.  Untuk elak luka semakin parah, kami guna bantal donut, supaya luka tidak tertekan ke tilam. Kami letakkan luka di tengah-tengah bantal supaya dapat membantu mengurangkan pressure. Bolehlah sedikit membantu tapi luka tak mau hilang terus sebab kulit emak memang semakin sangat nipis.

Kadang-kadang emak sakit dia menyebut Allah dengan keras. Jika siang tak menjadi apa-apa, jika malam tidur kami agak terganggu, kami relakan saja, ini ujian kami. Alhamdulillah. Jika emak panggil, kami pujuk supaya emak merayu dengan Allah, nanti Allah akan bantu mengurangkan sakit insyAllah. Emak pandang merenung dalam jauh ke mataku, barang kali merelakan takdirnya. Tak berapa lama dia panggil lagi, aku ulang lagi, dia diam membisu dan terus menyebut Allah setiap masa hingga dia terlena.

Ada masa aku ingatkan emak tentang jasa baiknya, dengan harapan barangkali boleh menghibur hatinya dan memberi semangat kepadanya. 

'Terima kasih emak membela kami dengan baik hingga berjaya. Terima kasih mengajarkan kami sembahyang dan baca alquran. Terima kasih mak mengajarkan kami menjadi wanita yang cekal, cerdas dan pintar bertindak, Terima kasih untuk membimbing kami menjadi bertanggung jawab, perihatin, teliti dan tidak ambil mudah. Sifat pembersih juga emak tekankan dengan sangat tegas, sehingga rumah tangga menjadi sangat bersih kemas dan selesa. Orang perempuan jangan harap bedak dan lipstik, tapi jaga kebersihan diri luar dan dalam. Terima kasih yang tidak terhingga. Memang banyak jasa emak mengajarkan sifat-sifat positif: Berhati-hati dengan dengan orang, baik kawan atau lawan, adik beradik dan jiran tetangga, berpada-padalah, kenali dan lihat betul-betul untuk sebarang tindakan. Ada duit berjimat cermat, jangan ikut nafsu makan, nafsu pakaian, dan pandangan orang, beli ikut keperluan. Simpan duit buat bekal susah. Hati-hati dengan orang meminjam, kalau mampu beri, tapi orang kalau tak malu meminjam dia pun tak malu tidak membayar hutang. Terima kasih mak untuk semua, semoga Allah ampun dosa mak, semoga Allah beri emak syurga, mintalha kepadaNya, Allah maha melihat dan mengetahui segala  jasa baik mak menjaga dan mendidik kami.'

Begitulah kami merawat luka fizikal, susah memang susah, tapi kami tidak boleh berputus asa, hidup mesti diteruskan selagi nyawa dikandung badan. Ya Allah sembuhkanlah penyakit emak dan berikanlah kami kesudahan yang baik husnul khotimah, dan jauhi kami dari suul khotimah. Ya Allah kami serahkan diri kami dan keseluruhan hidup kami, kepadaMu ya Allah, tolonglah Ya Allah  uruskanlah kami dengan kasih sayangMu Ya Allah. Aamiin Ya Robb.

No comments:

Post a Comment