Tuesday, May 12, 2020

ALLAH MAHA MENGETAHUI


Semua manusia mahukan apa yang disukai dalam menjalani kehidupan ini. Sedar atau tidak semua kita sentiasa  memohon pada Yang Maha Esa apa yang dihajati. Kadang-kadang permintaan  kita terpenuhi cepat, kadang-kadang lambat dan kadang-kadang tidak terpenuhi pun. Namun kita tetap meneruskan kehidupan. Kadang-kadang kita tidak pernah sedar pun macam-macam kita minta, tapi macam-macam yang kita dapat tanpa kita minta pun. Tapi yang dikatakan manusia itu, jarang sangat  bersyukur dengan apa yang diperolehi dengan banyak dan lumayan pada setiap masa. Jarang menghitung pemberian-pemberian Ilahi yang melimpah ruah. Yang dihitung apa yang diingini tapi tidak diperoleh. Yang disesali, yang disedihkan, dan yang digundah-gulanakan ialah apa yang diharapkan, apa yang dimahukan tapi kononnya masih tidak  dimakbulkan Ilahi. Begitulah manusia semulajadinya  dengan penuh keluh kesah. 

Dalam sebuah hadis qudsi, di akhirat nanti umat masusia ditanyakan tentang permintaan-permintaan mereka di dunia. Allah menunjukkan semua permintaan yang telah termakbul di dunia, dan manusia mengiakan. Kemudian ditanya pula permintaan-permintaan yang masih tidak termakbul di dunia, dan manusia mengiakanya. Kemudian Alah menunjukkan,
'lihatlah balasan kepada permintaan kamu yang tidak diberikan di dunia, ia disediakan di akhirat untuk kamu nikmati'. 
Umat manusia terpegun dengan balasan Allah kepada permintaaan-permintaan  yang tidak diperolehi di dunia. Lalu manusia pun berkata, 
'Ya Robb jika kami tahu besarnya balasan yang disediakan untuk kami di akhirat sudah pasti kami lebih rela semua permintaan kami tidak tepenuhi di dunia. Sudah tentu kami akan hanya mengharapkan balasan rahmatMu di akhirat semata-mata, sebab ia adalah kebahagiaan yang kekal abadi dan jauh lebih baik daripada yang telah diberikan di dunia'.

Jadi marilah kita berlapang dada dengan segala pemberian Allah kepada kita. Marilah kita mengharapkan redha Allah semata-mata dan belas kasihan Allah. Untuk itu kita mesti sentiasa bersyukur dengan apa saja ketentuan Allah Yang Maha Esa. Ya Allah bantulah supaya kami sabar, ikhlas dan redha menerima qadha dan qadarMu. Semoga dengan itu kami akan mendapat rahmatMu nanti insyaAllah, aamin.

No comments:

Post a Comment